Sabtu, 24 Februari 2018

Giroud Benar Benar di Uji!

Keputusan Olivier Giroud untuk meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin januari kemarin rupanya mendapat sambutan yang positif dari pelatih Tim Nasional Prancis, Didier Deschamps. Menurut sang juru taktik les Bleus, kepindahan Giroud menuju Chelsea adalah langkah yang penting.


Sebagaimana diketahui, Olivier Giroud memang memutuskan untuk hengkang ke Chelsea pada bursa transfer musim panas kemarin setelah tercapainya kesepakatan senilai 17 Juta poundsterling. Dan sebenarnya, kepindahannya ini sudah diprediksi sejak musim panas lalu dengan everton atau west Ham united yang sempat dikaitkan dengan sang pemain.

Alasannya adalah karena keputusan Arsenal yang mendaratkan Alexandre Lacazette dari lyon, sedangkan di satu sisi, Giroud membutuhkan caps bermain lebih banyak demi mendapatkan satu tempat di Skuat Tim Nasional prancis untuk ajang Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung beberapa bulan lagi.

Pelatih TIm Nasional prancis, Didier Deschamps sendiri sempat mengungkapkan harapannya terhadap Giroud beberapa waktu lalu untuk meninggalkan Arsenal demi mendapat kesempatan tampil reguler lebih sering. Dengan pemainnya itu yang telah mendengarkan saran pindah, Deschamps pun mengaku senang.

"Saya senang dengannya. Saya di sini bukan sebagai orang yang memberi wejangan. Saya di sini untuk memberi saran perihal realita yang ada. Memberitahu dia segala sesuatunya. Setelah itu, dialah yang mengambil keputusan,"

"Saya tidak mengatakan padanya bahwa di klub ini lebih baik daripada di klub sana. Semua tergantung padanya. Yang jelas, dia perlu bermain secara reguler, dan itu tidak dirasakannya dalam waktu yang cukup panjang. Dia pemain yang menentukan sejak dia menciptakan peluang dan juga mencetak gol." ujar Deschamps.dikutip dari portal agenbola8.com

Adapun, Giroud sendiri telah mendapatkan kesempatan debut bersama dengan Chelsea, bahkan yang bersangkutan juga telah mencetak gol dalam laga piala FA beberapa waktu lalu.

Rabu, 20 Maret 2013

Profil Klub Juventus FC

Salah satu klub raksaa Italia yang terkenal dengan sebutan 'Si Nyonya Tua' kini kembali merumpun di liga eropa setelah sempat terdegradasi ke Serie B Italia lantaran terkait kasus Calciopolli, mereka adalah Juventus FC. Klub sepak bola asal Italia ini terkenal dengan kostum Hitam-putih nya, dan juga sebagai salah satu klub tersukses di Dunia, dengan mengantongi banyak gelar, termasuk 28 kali menjadi juara Scudetto Italia. Bahkan saat ini Juve tengah memuncaki klasmen sementara Serie A Italia.

Klub ini beridiri tepat pada tanggal 1 November 1897, dan sejak tahun 1923 klub ini milik keluarga Agnelli sebagai pemailik perusahaan FIAT Group, dan ternyata I Bianconneri adalah salah satu anak dari perusahaan Group FIAT tersebut. Juventus lebih akrab dengan sebutan 'Juve' dan klub ini ditaburi oleh pemain pemain bintang dari berbagai negara, tak heran jika banyak gelar mereka raih. Karena prestasi tersebut, akhirnya Juve memiliki banyak Fans dari berbagai negara, dan nama fans mereka adalah Juventini.

Nama Klub       :  Juventus F.C (Juve)
Julukan Klub    :  - [La] Vecchia Signora (Nyonya Tua)
                   - [La] Fidanzata d'Italia (Sang Kekasih Italia)
                   - [I] bianconeri (Putih - Hitam)
                   - [Le] Zebre (Si Zebra)
                   - [La] Signora Omicidi (Nyonya Pembunuh
Tanggal Berduri :  1 November 1897
Stadion Klub    :  Juventus Stadion
Lokasi Stadion  :  Torino
Kapasitas       :  41.000
Pemilik Klub    :  Keluarga Agnelli
Pelatih Klub    :  Antonio Conte
Liga            :  Serie A Italia
Kostum          :  Hitam-Putih (Home), Dominasi hitam list Putih (Away), Hitam-Pink (ketiga)

Dahulu, ketika baru pertama kali berdiri Juventus bernama Sport Club Juventus, yang kemudian sempat mengalami perpecahan namun tetap bertahan bahkan ketika perang dunia ke II usai, klub ini dibentuk oleh siswa siswa sekola Massimo D'Azeglio Lyceum yang ada di daerah Liceo D’Azeglio, Turin, Italia. Di masa masa awal berdiri nya klub ini, Juventus masih dipandang sebelah mata oleh dunia sepak bola, namun semenjak tahun 1923 ketika Edoardo Agnelli selaku pemilik perusahaan FIAT mengambil alih klub ini, Juve akhirnya menjadi klub yang tak bisa diremehkan bahkan 2 tahun setelah digaet Edoardo Agnelli yakni di musim 1925-26, Juve berhasil meraih gelar scucetto pertama mereka.

Kejayaan Juventus dimulai, bahkan ketika dilatih oleh Carlo Carcano, juventus meraih Gelar Scudetto 5 kali berturut-turut yakni mulai dari tahun 1930 sampai 1935. Kejayaan Juventus pun berlanjut, selalu ditaburi pemain-pemain bintang dan diasuh pelatih-pelatih hebat, termasuk didalamnya adalah Fabio Capello (mantan pemain Juve Sendiri). Sayang tahun 2006 juve terjerat kasus Calciopolli (Pengaturan Skor) dan didegradasi ke Divisi II untuk pertama kali nya. Namun selang semusim saja Juve sudah kembali ke Divisi I, dan ditahun 2012 kemarin kebangkitan Juve terlihat dibawah asuhan Antonio Conte yang sukses mengembalikan gelar Scodetto kepada Juve bahkan menjadi klub tak terkalahkan selama satu musim lama nya, juga menjadi klub terbaik kedua eropa yang paling sedikit kebobolan gol yaitu hanya 20 gol saja. (agen)

Minggu, 17 Februari 2013

Sanksi Untuk Zlatan Ibrahimovic

Agen Sbobet Ibcbet - Dinihari kemarin, laga yang cukup seru telah usai, antara Valencia melawan Paris Saint Germany, dimana kedua klub ini sama sama berjuang untuk merebut tiket lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini, dan di leg pertama ini Valencia harus mengakui kehebatan anak asuh Ancelotti lantaran kalah dengan skor 1-2 di kandang mereka sendiri. Pertandingan ini berjalan cukup 'menegangkan' bahkan sempat terjadi nya insiden kartu merah yang dilayangkan Wasit kepada pemain bernomor punggung 18 asal Swedia itu.

Insiden Kartu merah tersebut mengakibatkan Zlatan Ibrahimovic tidak bisa tampil di perempat final Liga Champions nanti, andai saja Paris Saint Germany lolos ke Babak perempat final, jika tidak, berarti Ibra tidak bisa bermain di satu kali pertandingan liga champions musim depan. Skorsing yang ia dapatkan berawal dari kartu merah yang dihadiahkan oleh wasit untuk nya, lantara melakukan tekel keras terhadap Andres Guardado (Valencia).

Kabarnya, Komisi UEFA akan mengadakan pertemuan terkait insiden yang diterima oleh Zlatan Ibrahimovic, mereka akan memutuskan apakah Ibra pantas mendapatkan sanksi tambahan atau tidak, karena mengingat setelah insiden tersebut penyerang asal Swedia itu juga sempat menginjak kaki pemain Valencia tersebut.

Menurut komisi displin UEFA insiden yang dilakukan oleh Pemain bernomor punggung 18 (Zlatan Ibrahimovic) itu masuk dalam bahasan tersendiri dalam rapat bulan ini, dan jika saja Insiden tersebut masuk dalam kategori 'Tuduhan penghinaan atas pemain' maka tidak bisa dipunkiri Ibra akan mendapatkan sanksi tambahan dari pihak EUFA.

Jika saja benar demikian, maka Ibra harus siap siap menerima sanksi, termasuk absen dalam pertandingan perempat final liga Champions musim ini, juga absen dalam Pertandingan perdana klub antar eropa musim depan. Sanksi ini memang berat untuk Ibra, namun menyusul 'Pair Play' yang sedang gencar-gencar nya diterapkan oleh pihak UEFA.

Seperti yang kita ketahui, Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu pemain handal yang dimiliki timnas Swedia, ia bermain dengan baik di beberapa klub yang ia bela, termasuk Juventus, Intermilan, Barcelona, AC Milan dan sekarang Paris Saint Germany. Postur tubuh dan kecepatan nya bermain membuat pertahanan musuh keteteran, ia merupakan ancaman besar bagi para pemain bertahan lawan. Saat ini Ibra tengah membela PSG dan turut membantu klub ini berlaga di Liga Champions, dan tengah menunggu keputusan UEFA, apakah dirinya akan mendapatkan sanksi tambahan atau tidak. Kita lihat saja nanti kelanjutan nya. -  IBCBET

Kamis, 31 Januari 2013

Biodata lengkap Santi Cazorla

Santiago Cazorla González merupakan nama lengkap dari pemain baru Arsenal yang akrab denan nama 'Santi Cazorla', ia merupakan seorang gelandang asal Spanyol yang saat ini berusia 29 tahun. Santi Cazorla digadang-gadang sebagai pemain baru Arsenal yang mampu bermain apik dan beradaptasi sangat cepat di Liga Inggris, di awal performa nya bersama The Gunners, Cazorla sudah mampu menyumbang 7 Gol dari 19 laga bersama Arsenal.

Pria yang akrab disapa 'Cazorla' itu lahir di  Llanera, Spanyol, ia dipinang oleh Arsenal pada bursa transfer kemarin dari klub liga Spanyol 'Malaga', Arsene wenger mengaku bangga telah meminang pemain berusia 29 tahun ini, karena performa nya cukup memuaskan, apalagi Arsenal memang tengah memerlukan pemain tengah untuk saat ini. Bagi anda para pendukung Arsenal mungkin, Biodata singkat Santi Cazorla dibawah ini akan menambah Referensi anda.

Nama Lengkap   :  Santiago Cazorla González
Nama Panggilan :  Santi Cazorla
Tanggal Lahir  :  13 Desember 1984
Tempat Lahir   :  Llanera, Spanyol
Tinggi badan   :  1.68 m
Nomor Punggung :  19
Kebangsaaan    :  Spanyol
Posisi         :  Gelandang

Awal karir Cazorla di Dunia Sepak bola dimulai sejak ia masih berusia 14 tahun, Karir Juniornya itu ia lewati bersama klub Oviedo, hingga tahun 2002. Kemudian di masa remaja nya, (umur 16 tahun) Santi Cazorla direkrut oleh klub Villareal B, disini ia berhasil mencetak 4 buah Gol dari 40 laga, kemudian di tahun 2003 Cazorla dipindahkan ke klub utama Villareal dan siap membela klub tersebut di Liga Spanyol, namun performa Cazorla kurang apik, ia hanya mampu mencetak 2 gol dari 52 pertandingan.

Kemudian di tahun 2006, Cazorla hengkang dari Villareal yang kemudia ia direkrut oleh Recreativo, di klub ini Cazorla bermain cukup gemilang, ia mampu mencetak 5 Gol dari 32 pertandingan. Di tahun 2007 Villareal kembali merekrutnya dari Recreativo, penampilan Cazorla pun semakin gemilang saja, Gelandang asal Spanyol ini mampu mencetak 23 Gol dari total 127 pertandingan bersama Villareal. 4 tahun bersama Villareal dirasa sudah cukup untuk Cazorla, yang kemudian ia hijrah ke Malaga, dan berhasil menyumbang 9 gol untuk Malaga. Sayangnya, Cazorla hanya bertahan selama setahun di Malaga, karena di tahun 2012 Arsenal merekrut nya, dan hingga saat ini Cazorla bermain sangat baik di Liga Inggris bersama The Gunners. dari 19 pertandingan bersama Arsenal, ia mencetak 7 Gol.

Sedangkan perjalanan Karir Santi Cazorla di Timnas Spanyol cukup baik, ia sudah bergabung bersama Timnas Spanyol sejak berusia 21 tahun di Timnas U21, yang kemudian di tahun 2008 ia resmi bergabung dengan Timnas Senior dan total mencetak 6 Gol dari 45 laga bersama Timnas Spanyol.